Limbah adalah buangan atau sisa dari suatu usaha atau kegiatan yang mengandung berbagai bahan yang berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan serta makhluk hidup lain. Berdasarkan sumbernya, limbah dapat dikelompok menjadi tiga, yaitu limbah domestik/rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian.

Limbah domestik/rumah tangga adalah limbah yang bersumber dari pemukiman penduduk, pasar, tempat usaha, dan sebagainya. Contohnya sisa makanan, kulit buah dan sayuran, kertas, plastik,  kayu, kaleng bekas, botol bekas dan sebagainya.

Dengan demikian, contoh limbah rumah tangga diantaranya sisa makanan, kulit buah dan sayuran, kertas, plastik,  kayu, kaleng bekas, botol bekas dan sebagainya.

Fodhil, M., Miftahudin, M., Zuli Astutik, H., & Naim, A. (2021). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Anorganik. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 96–100. Retrieved from https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/1750

SERIBUPARITNEWS.COM,PURWOKERTO - Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan ini, pernahkah Anda berpikir  apa jadinya limbah rumah tangga setelah  kita membuangnya? Limbah rumah tangga merupakan permasalahan yang semakin mendapatkan perhatian di dunia ini. Mulai dari sisa makanan hingga kemasan plastik akan menimbulkan dampak yang serius terhadap lingkungan kita. Oleh karena itu, pentingnya kita untuk memahami cara  mengelola limbah  rumah tangga dengan tepat.

Pada artikel kali ini, kita akan mengupas segala hal terkait limbah rumah tangga, mulai dari cara pengelolaannya, dampaknya  hingga penanganannya dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Anda akan menemukan informasi tentang daur ulang, pengurangan, dan pengelolaan limbah secara efektif. Bersama-sama, kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan menjadikan dunia sebagai tempat tinggal yang layak untuk generasi di masa mendatang.

Mari kita mulai dengan membahas pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan bagaimana setiap individu ikut berperan aktif dalam mengurangi permasalahan ini. Kita juga akan melihat bagaimana cara memilih opsi  yang ramah lingkungan saat membeli produk dan cara menghindari penggunaan barang sekali pakai. Jadi, bersiaplah untuk mempelajari segala hal tentang limbah rumah tangga dan jadilah bagian dari perubahan positif yang kita butuhkan.

Jenis Limbah Rumah TanggaTerdapat macam-macam limbah domestik (rumah tangga) yang masing-masing mempunyai karakteristik dan dampak lingkungan yang berbeda. Salah satunya jenis limbah domestik (rumah tangga) organik, contohnya hasil sisa makanan dan dedaunan kering. Limbah organik ini dapat dimanfaatkan menjadi kompos yang ramah lingkungan. Selain limbah organik, terdapat juga limbah anorganik seperti kertas, plastik, logam, dan kaca. Limbah anorganik ini merupakan limbah yang sulit terurai secara alami dan memerlukan jangka waktu yang cukup lama untuk bisa  terurai. Oleh sebab itu, penting untuk memilih opsi daur ulang dan menggunakan produk ramah lingkungan.

Terdapat beberapa jenis limbah domestik lainnya yang termasuk limbah yang bahaya, contohnya baterai, obat-obatan, dan bahan kimia berbahaya. Limbah berbahaya ini tidak dapat untuk dibuang begitu saja ke tempat sampah biasa, karena dapat mencemari lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Sebaiknya, limbah bahaya ini harus diserahkan ke tempat pengolahan khusus atau tempat pembuangan yang sesuai.Dampak dari Limbah Rumah Tangga pada LingkunganLimbah rumah tangga mempunyai dampak serius terhadap lingkungan kita. Salah satu dampak utamanya adalah terjadinya pencemaran tanah, air dan udara. Jika pengelolaan limbah tidak dikelola dengan baik, bahan kimia beracun dalam sampah tersebut dapat mempengaruhi kualitas tanah dan terjadinya pencemaran pada air. Upaya untuk mengatasi dampak negatif tersebut, diperlukan pengelolaan limbah rumah tangga yang efektif. Kita perlu menerapkan kebiasaan  menggunaan produk yang ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan memilah sampah dengan benar. Dengan cara ini, kita dapat membantu menjaga  lingkungan tetap bersih dan melindungi alam dari kerusakan.

Solusi untuk Mengurangi Limbah Rumah TanggaAda banyak cara  untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga yang dihasilkan. Berikut  beberapa tips  yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari: 1. Hindari penggunaan barang sekali pakai seperti sedotan plastik, alat makan plastik, dan kemasan makanan sekali pakai. Gunakan barang yang dapat digunakan berkali-kali dan pilihlah produk yang ramah lingkungan.

2. Membeli barang dengan sedikit atau tanpa kemasan.Hindari membeli produk yang dikemas dengan plastik berlebih dan pilih opsi yang lebih ramah lingkungan.

3. Gunakan kantong belanja sendiri. Dengan menerapkan kebiasaan menggunakan kembali tas belanja, kita dapat mengurangi penggunaan produk yang kurang ramah lingkungan.

4. Lakukan daur ulang limbah seperti kertas, plastik, logam dan kaca. Pastikan Anda memisahkan sampah rumah tangga dengan benar dan mengumpulkannya di tempat yang sesuai untuk didaur ulang.

5. Berbagi barang yang masih bisa digunakan dengan orang lain.  Jika Anda mempunyai barang bekas namun masih dalam kondisi baik, berikan kepada orang yang membutuhkan atau sumbangkan ke badan amal.Dengan menerapkan tips ini, kita dapat mengurangi jumlah limbah rumah tangga yang dihasilkan dan membantu melindungi lingkungan.(red/kamsi)

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 2311 0 R/ViewerPreferences 2312 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.6 595.4] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ½ZÛnÛ8}�à£T4´x‘D-ŠMÓK¶M‘m¼»EÔÚµ�&NÖqv‘¿ß™¡ìÈ–)*´Ò©%ŠÔœÎ™’¼Z,g?ÊïKöâÅàÕrY~ŸŽGìË`x}óu0¼¿ÎËÉl^.g×óÁÅÝ·%6½—£ñâåKv|òšýsx�ðÿe2U,aZÓí]�€”Èyîœ_+'„`¥:Ú–ùdRóª6hÅåÀÞx1-Gå 6`Çùä'd>Aû’g¡M{4¢P97Æ… bC ïÆóñ aÖ| gvJGå^x¶B¤Š.<û1g[Rž¡Cÿ Q*“<Í]¢D¿¢Ï�¢~•ãïÎ{*¡ŸÞ@µf¹ÇåtF"…Q€|·<ˆ~„&a‹‰½ci–sÛ=eÒpE½<[ká©`ÿá» ŠC_­áý<’}»´ˆ¸xО ÎQï³×§',©ô�*b!Öxa@J® ¦¤Æwˤ‚�oÕÛ”áL��Ü´Ž¼¸�¾,!вh6::=‰CJ ÅD¶áC¹áØC˜Féô ¥½úL^u\Æi4ÅÿîKˆÿ”›”Ää¤19hHMp5…&WÏ e+ÌØè–qF¹žˆh„}çUßp¶6”Z¥„"ï¨Õ6|À—)fWÝQ;©]5Qql°Ð!óÅ” ñêÙØ1¤âÍÓ©Ñ6M;«H™/¥ÌG–ï�Ð9ÏòG Ú2Gƒ)*Ä¿µ#Fj(³¶aµËH¶Ý`”æ"ÄF{JϨ¤ë.}h+“#¬:ÉÁetŽî�Íó ÖÞ%Q&6PW=©eOÇ[Ž•òÌ„�æ ¤7¨~Rp•²Ó›ê3ž>Ìx‡‘ïƒë ÕWÞâ}Æ°ˆÉ¡Œ'nÛ.\|¡yé[öª™LÈœ'f%dš6‹eót Jrm¼�ki‰9×ù>FV›µd M+m¤ñÜ‘Æ;¼É¥„6\úÍvçÑÙË\�Âef/?Ý-pA‚—ï�á³üWÞããr‰„~ŽOÎàïœ7-ŒZš‡šþ¡B=Æ`½ÉrUÀzGÕÈ?»½Ö4xÞ>¶�骀jR¹u¹@›Ž± úã®NÝ.mM! Û6»u…� tBЦ��7TÂ×ôrZµhÄ‚Ö¡íÑÀÛ ÂdR<ØÃT–•ì>lÙj#"ˆ¤=$´¿¬=(trIët²8ÝR&šÚt´rIòÐÙ|± ³½†çÏqÆþ†Š|ñ/¦2¾ “8µ#)„œOù‰+€é¨Ò„‹àÙj!°4J¥¿P¢Ap¨ ©”‘h§"Ç�Çk[�Àºå´\Ø=8œªfÅŽIÀº¶&Ô°–ôÕB6ƒ†ýø‡Ù2$Ú€n¥Êÿ­•ºByÂ…U" ‚ðiakò½YÉâbU9Ì~R±ð|Aj±áü9­<ì