Konten komunitas ada dibawah

atau ada pernyataan lain.

Dewa Dewi Celebration Package

Dewa Dewi Celebration Package

Creative Economy Agency 1160 Charoen Krung Rd, Khwaeng Bang Rak, Khet Bang Rak, Krung Thep Maha Nakhon 10500

[email protected]

©2024 All Rights Reserved. BKKDW2022

Dalam Hinduisme, dewa dan dewi bukanlah Tuhan tersendiri yang menyaingi Brahman. Dalam Hinduisme ada banyak kepribadian, atau perwujudan, yang dipuja sebagai Dewa atau Murti. Hinduisme menyatakan bahwa mereka adalah aspek dari Brahman yang mulia; Awatara dari makhluk tertinggi (Bhagawan); atau dianggap makhluk yang berkuasa yang dikenal sebagai Dewa. Pemujaan terhadap setiap Dewa bervariasi di antara tradisi dan filsafat Hindu yang berbeda. Seringkali makhluk tersebut digambarkan berwujud manusia, atau setengah manusia, dengan ikonografi yang unik dan lengkap dalam setiap kasus.

Bhagawan adalah istilah yang dipakai untuk merujuk kepada aspek dari kepribadian Tuhan, bukan untuk dewa-dewi tertentu. Bhagawan tak memiliki jenis kelamin tertentu, bisa dipandang sebagai ayah atau ibu. Kebanyakan umat Hindu, dalam praktik pemujaan sehari-hari, memuja beberapa wujud dari aspek Tuhan tersebut, meskipun mereka percaya terhadap banyak konsep Brahman yang abstrak. Hal ini memungkinkan memuja Tuhan dengan perantara simbol atau gambar, atau membayangkan Tuhan sebagai wujud tertentu.

Terdapat berbagai nama serta gambar dan simbol-simbol yang berbeda, tergantung aspek yang mana yang dipuja. Sebagai contoh, ketika Tuhan bergelar sebagai pencipta, ia disebut Brahma oleh umat Hindu. Ketika Tuhan bergelar sebagai pemelihara, umat Hindu menyebutnya Wisnu. Ketika Tuhan bergelar sebagai pemusnah dunia, ia disebut Siwa.

Beberapa aspek individual dari Tuhan tersebut juga memiliki nama dan gambaran yang berbeda. Sebagai contoh, Kresna dan Rama dianggap sebagai penjelmaan Wisnu. Berbagai Dewa dan gambarannya yang ditemukan dalam agama Hindu dianggap merupakan manifestasi dari satu Tuhan, yang disebut Bhagawan dalam aspek kepribadian dan disebut Brahman ketika dianggap sebagai konsep abstrak.

Dalam agama Hindu, Trimurti (atau Tritunggal Hindu) adalah tiga aspek Tuhan dalam wujudnya sebagai Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Agama Hindu menyebut adanya banyak dewa individual. Berbagai dewa dan dewi adalah personifikasi dari aspek Tuhan yang esa dan sama (Iswara). Sebagai contoh, ketika umat Hindu membayangkan Iswara sebagai pemberi ilmu dan pengetahuan, aspek Iswara tersebut diidentifikasi sebagai Dewi Saraswati. Dewi Laksmi adalah personifikasi Iswara sebagai pemberi kekayaan dan kemakmuran. Tidak berarti bahwa Iswara adalah penguasa segala dewa-dewi. Iswara hanyalah nama yang digunakan untuk merujuk kepada kepribadian Tuhan secara umum, dan tidak merujuk kepada dewa-dewi tertentu.

Beberapa perkumpulan sekte agama Hindu, seperti Waisnawa dan Smartisme, memberi pelajaran bahwa Tuhan turun ke bumi dalam wujud manusia atau makhluk tertentu untuk membantu mereka menemukan pencerahan dan kebebasan (moksa). Inkarnasi dari Tuhan disebut Awatara. Hindu mengajarkan bahwa ada banyak awatara sepanjang sejarah dan terus bertambah. Maka Kresna, yang tidak hanya dianggap sebagai salah satu inkarnasi namun sumber segala inkarnasi, mengatakan:

Kapan pun dan dimana pun pelaksaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela, pada waktu itulah Aku sendiri turun menjelma, wahai keturunan Bharata. Untuk menyelamatkan orang-orang saleh, membinasakan orang-orang jahat dan untuk menegakkan kembali prinsip-prisnsip dharma, Aku sendiri menjelma dari zaman ke zaman.

(Bhagawadgita, 4.7-8)

Penjelmaan Tuhan yang terkenal adalah Rama, yang riwayatnya diceritakan dalam Ramayana, dan Kresna, yang riwayatnya diceritakan dalam Mahabharata serta Srimad Bhagawatam (Bhagawatapurana).

Có vẻ như bạn đang dùng nhầm tính năng này do sử dụng quá nhanh. Bạn tạm thời đã bị chặn sử dụng nó.

Starting from USD 4,000++

DEWA DEWI collection is the sustainable collection where the sap of the wood was designed to be used as the accent to the collection. The concept is to minimize the waste of the raw material in production. Collection was made out of teakwood .

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini merupakan daftar Dewa-Dewi dalam agama Hindu. Nama Dewa-Dewi telah diadaptasi dengan ejaan di Indonesia, seperti: Vishnu menjadi Wisnu; Shiva menjadi Siwa; Aśhvin menjadi Aswin. Karena mengalami adaptasi, beberapa nama Dewa atau Dewi yang diawali dengan huruf W mengalami perubahan menjadi huruf B, dan demikian juga sebaliknya. Beberapa Dewa memiliki nama lain (misalnya: Kumara = Kartikeya = Murugan) dan terasa seperti ada Dewa yang berbeda-beda, tetapi sebenarnya hanya ada satu. Semua nama tersebut dicantumkan dalam daftar ini namun Dewanya tetap satu.

Selain memuja Dewa-Dewi yang berwujud halus, beberapa sekte umat Hindu di India juga memuja makhluk dengan jiwa terberkati. Mereka bukan Dewa yang gaib, tetapi makhluk yang dekat hubungannya dengan Tuhan. Sebagian besar merupakan Awatara atau penitisan Brahman maupun manifestasinya.

Dewa-Dewi tersebut tercatat dalam daftar berikut ini.